Sabtu, 08 September 2012

PUISI ROMANTIS UNTUK SANG PENCIPTA,KELUARGA, SAHABAT, DAN PACAR



Ramadhan
Bulan kemenangan umat islam
Bulan istimewa diantara semua bulan
Bulan penuh keberkahan
Bulan penuh rahmat dan hidayah dari sang pencipta

                                Ramadhan
                                Bulan suci nan mulia
                                Kini kau kembali
                                Membawa rahmat
Membawa ampunan

Sujud syukur hanya untuk sang khaliq
Yang masih mempertemukan hamba-NYA
Kepada bulan yang telah dirindukan

                                Sungguh besar karunia-MU
                                Satu tujuan dalam ibadahku
                                Memperoleh surga-MU
Bersama ribuan umat-MU


Pilihan Ku
Aku terlelap dalam sebuah imajinasi
Aku terkapar dalam sebuah angan ku
Aku membisu diantara seribu bisikan

Aku berjalan disebuah lorong
Tanpa cahaya
Dengan seribu rintangan
Dengan ratusan simpangan

Ada satu simpangan
Yang asing, yang tak dikenal
Sunyi, sepi, gelap, tanpa cahaya
Dan itu pilihan ku
Simpangan yang tak pernah dilalui orang sebelumnya

Mungkin inilah jalan ku
Ini keputusan ku
Dan inilah pilhan ku
Memilih kehidupan berbeda diantara seribu orang

Seribu bisikan terdengar                   
Menyalahkan ku ....
Mempertanyakan keputusan ku

Kini perbedaan demi perbedaan ku temukan
Hanya mampu ku anggap
Sebagai motivasi untuk masa depan


Gadis Kecil
Dalam malam kau sendiri
Dalam sunyi kau menangis
Didalam seribu tawa kau membisu

Gadis kecil
Ombak kehidupan
Kini datang kepada mu
Tak pandang usia mu
Tak melirik hati suci mu

Gadis kecil
Sungguh tegar diri mu
Tersenyum indah dibalik galaunya jiwa mu

Kau laksana malaikat
Memberi warna indah
Dihati setiap insan

Walau badai datang pada mu
Pancaran kasih mu
Tetap tergambar
Dibalik paras polos nan suci


Sahabat
Kau laksana pelangi
Memberi warna dikehidupan ku
Kau laksana pelita
Menerangi setiap gelap nya hati ku

Tahun berganti tahun
Ku lalui bersama mu
Kau mengajarkan ku Indahnya kehidupan
Kau membuat ku mengerti arti sebuah tangisan

Ku lewati suka, duka, dan cerita
Diatas hamparan bumi yang indah
Kau lah pemegang segudang rahasia ku
Kau lah manusia ideal
Yang ditakdirkan untuk ku

Walaupun suatu saat nanti
Ku telah menutup mata ini
Bagiku kau tetap sahabat ku


Cinta Karena MU
Tak pernah terucap
Kata sesal dibibir ku
Atas perasaan di hati ini
Rasa cinta dan rindu
Kepada insan ciptaan MU

Rasa ini tercipta karena MU
Rindu ini juga atas izin MU
KAU-lah pengatur setiap denyut nadi ku
Yang menguasai hati kecil ku

Kau izinkan ku menikmati sakit dan indahnya cinta
Begitu indah karena ku mampu merasakannya
Begitu sakit karena ku tak bisa memilikinya

Ku coba yakinkan
Hati dan diri ku
Semua datang dari MU
Dan atas izin MU

Satu permohonan ku
Abadikanlah rasa ini dihatiku
Walaupun dia bukan milikku
Karena ku ingin mencintai
Tulus ikhlas hanya karena MU


Curahan Hati

Aku tak mampu membaca pikirannya
Aku tak mampu menebak isi hatinya
Aku tak mampu mengerti arti setiap nafasnya
Karena aku hanyalah seorang manusia biasa

Aku bukan Tuhan
Yang akan mengerti segalanya
Aku bukan Tuhan
Yang mampu menentukan
Takdir setiap umat NYA

Ya Rabb inilah curahan hati ku
Dia lah makhluk ciptaan ilahi
Yang kini menggetarkan hati dan jiwa ini
Inikah takdir ku ?
KAU pertemukan ku dengannya

Aku hanyalah aku
Yang berusaha memendam rasa ini
Aku hanyalah aku
Yang berusaha mengerti ucap bibirnya

Aku bersimpuh dihadapan MU
Memperdengarkan curahan hati ku
Ridhai aku atas perasaan ini
Aku lah makhluk MU yang tak sempurna
Tapi ku ingin belajar mencintai secara sempurna


Menanti Keajaiban Cinta

Setiap malam dalam lelah ku
Ada bayangan mu dihati ku
Ada secercah ingatan
Tentang diri mu

Kau datang dalam hidup ku
Memberikan cahaya
Dalam gelapnya hati ku
Kau bawa jiwa ku
Dalam sebuah tangisan kasih sayang

Inikah indah nya satu kata
Yang bertuliskan cinta ?
Salahkah diri ku yang merasakannya
Yang telah mencintai dan menyayangi
Pada waktu yang salah

Wahai sang penguasa hati
Jagalah hati ku ini
Walau ku tau ini hanya lah angan ku

Satu keyakinan dalam penantian ku
Masih ada keajaiban cinta dari MU
Engkau pasti kan menjawab nya
Dengan indah disaat yang tepat


Bunda

Ketika fajar menunjukkan indahnya
Ketika burung bernyanyi dalam girangnya
Kau membuka mata
Kau sadarkan dirimu dalam indahnya mimpi mu

Kau lah pengusir lelah ku
Kau lah air dalam dahaga ku
Bunda … Setiap nafas ku
Ingin ku ukir belaian mu

Kau korbankan jiwa mu
Tak peduli lelah dan lapar mu
 Tetap kau utamakan hidup ku
Berjuang demi cita ku

Bunda …
Selalu ku lihat keringat diwajah mu
Sebagai saksi perjuangan mu untuk ku

Beribu ucap terimakasih
Takkan mampu ku membalasnya
Atas segala usaha mu untuk ku

Kau lah ibu sekaligus ayah disisi ku
Yang mampu menenangkan ku
Dalam setiap tangis ku


Kecewa

Semilir berhembusnya angin
Mengiringi pena hidup ku
Menuliskan serangkaian kata
Dalam lembar sanubari ku

Rangkaian kata demi kata
Memenuhi setiap baris
Dalam helaian nafas ku
Menyentuh tepat di urat nadi ku

Nafas terasa terhenti
Ini kah rencana  MU
Ini kah jalan takdir ku
Begitu sakit dan perih hati ini

Kini satu kata terukir indah
Dalam agenda harian ku
KECEWA …

Tapi tetap ku sadari
Kau-Lah pengendali kehidupan ku
Pasrah jiwa ku
Hanya pada MU


Hitam dan Putih mu
Ku kenal diri mu
Dalam dua bagian
Hitam dan putih Dalam hidup mu

Putih dalam jiwa mu
Memberikan ketenangan dalam risau hari ku
Putih dalam hati mu
Menyejukkan ku dalam kelayuan ku

Namun dalam detik
Semua berubah
Putih mu pudar
Menjadi hitam dalam kegelapan

Hitam dalam jiwa mu
Mencampakkan ku dalam senyum ku
Hitam dalam hati mu
Menjatuhkan ku dalam tinggi khayal ku bersamamu

Ku sama seperti mu
Memiliki dua bagian dalam hidup ku
Hitam dan putih juga menyelimuti ku

Dulu selalu ku tunjukkan
Putih jiwa ku putih hati ku saat bersama mu
Tapi putih ini akan memudar
Saat hitam mu menghapusnya


Malam Mulia MU

Malam indah dengan ayat-ayat Nya
Dilapisi rindu bersenandung tasbih
Terucap sesal dalam sujud
Memohon ridha dalam malam mulia Mu

Malam seribu bulan
Penentuan takdir umat-umat Nya
Malam seribu bulan
Sungguh utama kemuliaan nya

Ku teguhkan hati dan jiwa
Ku lantunkan ayat-ayat Mu
Dalam setiap nafas ku
Tak henti ku sebut nama Mu

Ya Allah
Dalam tangis di sunyi malam
Ku berserah pada mu

Dalam malam mulia ini
Ku berikrar pada mu
Tak akan berpaling dari Mu


Hari Kemenangan

Hari indah dengan keagungan Nya
Datang dengan kesucian nya
Kini 30 hari telah berlalu
Menyambut kemenangan dengan senyum bahagia

Hari indah dengan penuh cinta
Berkumpul bersama keluarga
Menyucikan hati
Menyejukkan jiwa

Hari kemenangan
Terukir syahdu dalam hati ini
Hari suci nan mulia
Mengukuhkan iman dan taqwa kepada MU

Kini kau datang
Ku tinggalkan bulan suci
Tempat ku menguatkan hati
Tempat ku menahan diri

Satu pinta dan harap ku
Dalam suci nya hari Mu ini
Pertemuykan ku kepada nya
Yaitu ramadhan dan hari terindah yang berikut


Sujud ku

Begitu besar kekuasaan Mu
Kau ciptakan langit dan bumi
Kau atur seluruh nafas didunia

Tak ada nafas ini
Tanpa ridha Mu
Tak ku sentuh dunia fana ini
Jika bukan kehendak Mu

Berjalan dan menjelajah
Di dalam dunia ciptaan Mu
Berharap berkah dan anugerah
Datang menghampiri ku

Sungguh besar kuasa Mu
Dengan kasih sayang Mu
Ku nikmati hidup ini

Dalam sujud ku
Ku memohon pada Mu
Dalam syukur ku
Tak henti ku memuji Mu

Wahai Pengendali seluruh kehidupan
Penguasa dan penakluk seluruh alam
Satu janji ku sujuddku hanya untuk Mu


Wakil hati ku

Tinta kedamaian
Menari dalam palung jiwa ku
Tinta kedamaian
Mewakili hati ku mengukir kata
Dalam goresan pena ku

Setiap kata
Adalah saksi hidup ku
Setiap bait
Adalah jeritan hati ku

Goresan pena ini
Melambangkan senyuman dalam jiwa ku
Menggambarkan rintihan dalam hati ku

Ku tuangkan kisah duka ku
Ku tuangkan cerita indah ku
Ku lukiskan kedamaian jiwa ku
Ku lukiskan kegundahan hati ku

Dengan tinta kedamaian
Dengan setiap goresan pena
Terangkai indah dalam bait-bait nya
Sebagai wakil dari hati ku


Hanya Separuh hati mu

Mengenal mu dalam tangisan ku
Menyayangi mu dalam duka hati ku
Mengisahkan cerita dalam senyum palsu mu

Mungkinkah dengan secercah bayangan mu
Melintas di benak ku
Membawa ku dalam kegelapan jiwa mu

Ku tundukkan hati ku ini
Dihadapan jiwa dan diri mu
Berharap cinta akan berpihak pada ku

Harapan dalam kegelapan
Senyuman dalam kepalsuan
Kini semuanya sirna

Aku lah makhluk lemah
Yang kini jadi permainan mu
Kau campakkan kasih tulus ku
Kau jatuhkan ku dalam hitam mu

Walau angan ku
Tak mampu berpaling dari mu
Tapi tetap tak ku inginkan cinta
Jika hanya separuh hati mu


PENUTUP

ΓΌ Saran
Dengan terselesaikan nya  berupa kumpulan puisi ini saya berharap kepada para pembaca agar sekiranya memberikan saran dan kritik.
Sepenuhnya saya menyadari bahwa kumpulan puisi yang saya buat ini sangatlah jauh dari kata kesempurnaan.

3 komentar: